Ungkapan banyak teman banyak rezeki mungkin ada benarnya.
Kalau kita pikir-pikir memiliki banyak teman adalah hal yang
menyenangkan. Tetapi bagi sebagian orang—memiliki banyak teman mungkin
suatu hal yang kurang/ tidak menyenangkan sama sekali.
Hal tersebut
sangatlah wajar mengingat semua orang memiliki ciri khas dan pandangan
hidupnya tersendiri. Lalu apakah mungkin dengan teman yang kita miliki
saat ini dapat membawa banyak rezeki?
Pertanyaan tersebut dapat kita jawab dari beberapa sisi. Pertama kita
haruslah mendefinisikan—apa si sebenarnya yang disebut rezeki dalam
pandangan hidup kita?
Apakah rezeki itu haruslah berupa uang?
Jika tidak, apakah rezeki itu haruslah berupa barang-dalam artian fisik (dapat dilihat, diraba, dirasakan, dan sebagainya) ?
Apakah rezeki itu haruslah selalu diukur dan dinilai dengan uang?
Jika tidak, apakah rezeki itu dapat diukur dengan satuan pengukuran yang lainnya?
Jika ya, maka sebutkan contohnya seperti apa?
Hal kedua adalah seberapa besar batasan rezeki menurut kita yang memiliki nilai yang pantas untuk memenuhi standar minimal?
Kedua sisi tersebut adalah garis besar pertanyaan yang mendasari cara
pandang kita terhadap penilaian rezeki. Kita harus jujur kepada diri
sendiri dalam menjawabnya. Tak heran apabila setiap orang memiliki versi
jawabannya sendiri. Balik ke pertanyaan awal, apakah dengan jumlah
teman yang kita miliki saat ini sudah memberikan banyak rezeki bagi
kita?
Jika anda adalah seseorang yang menilai rezeki itu dengan ukuran
uang, maka dapat kita katakan dengan mudah bahwa selama dari semua teman
yang kita miliki itu tidak/ belum bisa memberikan “pemasukan” atau
pekerjaan yang menghasilkan—maka ungkapan banyak teman banyak rezeki
tidaklah tepat. Tetapi jika anda termasuk orang yang menilai rezeki itu
tidak mesti dari ukuran uang, maka saya rasa anda termasuk orang yang
beruntung.
Anda dapat merasakan betapa banyak manfaat dan faedahnya yang
teman anda beri/ dapatkan dari usaha bersama kepada diri anda sendiri.
Anda dapat membagi cerita seputar problematika kehidupan anda dengan
teman-teman anda dan mereka pun tidak sungkan untuk mendengarkannya. Tak
jarang dari mereka yang turut serta memberikan saran/ solusi bagi
masalah yang anda miliki. Selain itu anda juga dapat merasakan banyak
kesenangan yang dapat anda lalui bersama teman-teman anda. Hal-hal
semacam ini memang tidak dapat diukur dengan uang, tetapi saya rasa
lebih kepada keuntungan psikologis yang berharga. Teman adalah
orang-orang terdekat disamping anggota keluarga—yang menemani perjalanan
hidup anda.
Mereka adalah orang-orang yang siap sedia mendengarkan
keluh kesah anda manakala anda menghadapi permasalahan. Mereka adalah
tempat berbagi perasaan yang anda alami. Mereka juga sama-sama manusia
yang memiliki banyak permasalahan seperti anda.
Manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian.
Bagaimanapun juga kita memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu
memiliki banyak teman merupakan salah satu aset yang sangat berharga
yang harus kita jaga dengan baik. Terlepas dari ada/ tidaknya pemasukan/
tawaran kerja/ peluang usaha yang memungkinkan kita mendapatkan
sejumlah uang, memiliki banyak teman merupakan “earning potential
resources” yang mesti dijaga.
Rezeki adalah satu hal yang telah diatur oleh sang pencipta. Kita
selaku manusia hanya bisa berusaha dan berdoa. Jika sudah menjadi
rezekinya, insya allah hal itu tidak akan kemana. Memiliki banyak teman
berarti membuka banyak kesempatan dan peluang untuk mendapatkan uang.
Kita tidak pernah tahu bahwa bisa saja suatu hari nanti ada dari
beberapa teman kita sekarang yang sukses/ menawarkan kerjasama dengan
kita guna menjadikan hidup kita lebih baik.
Malaysia :
Ema Septiani
0 komentar :
Posting Komentar