Senin, 28 April 2014. Perjalanan saya kali ini, ke Wonogiri merupakan kunjungan saya kembali, setelah kurang lebih 15 Tahun yang lalu sering berkunjung ke Wonogiri di Desa Manyaran. Saya melihat, namanya di pedesaan yang lebih banyak lahan persawahan, sehingga untuk ukuran sebuah perubahan tidak tampak banyak yang berubah. Coba kita bandingkan dengan perkotaan yang sangat terlihat perubahana yang sangan cepat ditandai dengan tumbuhnya bangunan tinggi perkantoran dan apartemen maupun menjamurnya pusat-pusat pembelanjaan. Inilah, foto dokumentasi liputan saya di Wonogiri.
|
Makan Nasi Megono, ciri khas masyarakat di Pekalongan |
|
Ruang tengah yang luas, ciri khas rumah di daerah Wonogiri |
|
Mejeng dulu di depan rumah joglo |
0 komentar :
Posting Komentar