[Kamis, 30 Juni 2011] Jemaah umroh dan haji Indonesia yang kebetulan memiliki waktu luang saat berada
di Mekkah, tak ada salahnya mengunjungi sejumlah peternakan unta di
Hudaibiyah untuk mencicipi susu unta. Hudaibiyah yang letaknya berada
sedikit di luar Kota Mekkah, menuju Jedah, memang menjadi salah satu
daya tarik sendiri bagi jamaah umroh dan haji dari berbagai negara untuk melihat
unta dari dekat sekaligus minum susunya.
Untuk datang ke lokasi itu jemaah sebaiknya menggunakan bis atau
mobil carteran yang dibawa dari Mekkah, karena jika menggunakan
kendaraan umum akan sulit turun di lokasi dan kembali ke Mekkah. Jangan
berpikiran peternakan unta yang ada di tepi jalan raya Mekkah-Jedah
tersebut dikelola dengan baik seperti dengan tersedia restoran, tempat
istirahat atau menjual cinderamata. Peternakan di situ merupakan
hamparan luas padang pasir tandus dan dibiarkan terbuka alami dengan
dikelilingi bukit batu cadas tanpa ada tempat tertutup untuk mengurangi
sengatan matahari.
Kalaupun ada tempat tertutup hanyalah tempat istirahat bagi penjaga unta
dengan kondisi yang sangat tidak layak bangunannya karena tendanya
sudah robek-robek dan penuh tambalan di sana-sini. Sementara unta yang
dipelihara dikumpulkan dalam suatu kandang terbuka yang hanya dibatasi
oleh kawat yang sangat sederhana. Tujuannya agar unta tidak lari
kemana-mana.
Soal bau kotoran unta, jangan ditanya lagi. Begitu turun dari kendaraan aroma bau menyengat sudah terasa. Bagi yang tak kuat silahkan sebelumnya menyiapkan dan memasang masker penutup hidung. “Saat musim haji banyak orang asing datang ke sini. Orang Indonesia juga banyak yang ke sini,” kata Muhammad, seorang peternak yang bertugas menjaga unta dan menjual susu unta.
Dia yang mengaku bukan pemilik tapi hanya sebagai pesuruh mengatakan
peternakan unta yang dikelolanya memiliki sertifikat kesehatan susu,
sehingga aman dikonsumsi. Muhammad yang sudah dua tahun bertugas
menjaga dan menjual susu unta tersebut, mengaku banyak orang asing yang
datang berkunjung dan membeli susu unta. “Umumnya yang datang memang
orang asing karena di negaranya mungkin tidak ada unta. Susunya pun kita
jual langsung kita perah dari unta,” katanya sambil memeragakan
pemerahan susu.
Harga susu yang dijual tidak terlalu mahal, yaitu per botol ukuran 0,3
liter dijual lima riyal (1 Riyal sekitar Rp2.500). Dia mengatakan susu
yang dijual hari itu, hari itu pula diperas dari unta dan bukan
merupakan susu yang diperas beberapa hari sebelumnya karena memang di
situ tidak ada lemari pendingin untuk menyimpan susu. Muhammad menjamin
susu yang dijual asli tanpa bahan pengawet dan rasa tambahan seperti
gula dan pewarna.
Jemaah Indonesia yang datang terlihat banyak yang sekedar foto-foto
dengan latar belakang unta dan ada pula yang membeli dan mengonsumsi
susu di situ.
Katanya sih, susu unta bisa memperhalus muka ? Ikut mencoba nih.... |
Khasiat Susu Unta
Masyarakat arab umumnya menjadikan air susu unta sebagai pencegahan dan pengobatan penyakit diabetes (baca dalam bahasa arab buol sukari ) dan penyakit jantung. Orang arab zaman dahulu minum air susu unta untuk bisa bertaham hidup di gurun pasir. Susu unta kaya dengan kandungan vitamin B, vitamin C dan mineral yang sepuluh kali lebih banyak dari pada susu sapi. Susu unta mempunyai kadar lemak jenuh yang lebih sedikit di bandingkan dengan susu sapi. Dengan mengkonsumsi susu unta tubuh anda menjadi lebih segar.
Susu unta mempunyai khasiat diantaranya:
- 1. Kandungan zat besi dalam susu unta berfungsi mengangkut oksigen ke jaringan paru-paru dan mengangkut elektron dalam peroses pembentukan energy.
- 2. Susu unta mengandung perotein yang tinggi yang berkhasiat menghindarkan bahaya mikroba dalam tubuh.
- 3. Susu unta mengandung zat besi yang tinggi yang berkhasiat mencegah pengeroposan tulang / osteoporosis
- 4.Susu unta dapat di jadiakn bahan masker kecantikan seperti susu kambing yang telah banyak di gunakan sekarang ini.
Selain khasiat diatas susu unta juga mempunyai kelebihan sebagai sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki sistem pencernaan pada tubuh manusia.
0 komentar :
Posting Komentar