Salah satu masalah utama di DKI Jakarta adalah soal kemacetan. Saat ini,
DPRD DKI Jakarta tengah menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)
Transportasi yang memberi dasar hukum bagi pemerintah untuk mengentaskan
kemacetan di Jakarta.
Salah satu usulan yang diberikan elemen masyarakat kepada Badan Legislasi Daerah (Balegda) adalah memasukkan konsep Car Free City dan Car Free Area di dalam Raperda Transportasi.
"Sekarang ada Car Free Day dan itu merupakan entry point untuk ke Car Free City dan Car Free Area," ujar anggota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Achmad Izzul Waro, di Gedung DRPD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (9/11/2012).
Apa itu Car Free Area? MTI berharap ada area yang benar-benar steril terhadap kendaraan pribadi.
Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah diminta untuk mempersiapkan kantong-kantong parkir kendaraan pribadi di sekitar wilayah tersebut. Nantinya harus ada angkutan massal yang akan mengangkut para pekerja menuju wilayah itu.
"Buka akses angkutan massal," kata Achmad.
Jika konsep Car Free Area bisa dilaksanakan, Car Free City secara otomatis akan segera terwujud. Sedangkan untuk Car Free Day, MTI berharap konsep ini bisa ditularkan hingga tingkat Kecamatan. Selama ini, warga Jakarta hanya mengenal Car Free Day di kawasan Jalan MH Thamrin, Kuningan dan Jalan Jenderal Sudirman saja.
Terkait usulan tersebut, Ketua Badan Legislasi Daerah, Triwisaksana mengaku setuju. Menurutnya, Car Free Day tidak hanya digunakan untuk menimimalisir pencemaran udara.
"Tetapi juga kampanye tidak menggunakan kendaraan bermotor," kata Bang Sani sapaan akrab dari Triwasaksana. (Detik.com)
Salah satu usulan yang diberikan elemen masyarakat kepada Badan Legislasi Daerah (Balegda) adalah memasukkan konsep Car Free City dan Car Free Area di dalam Raperda Transportasi.
"Sekarang ada Car Free Day dan itu merupakan entry point untuk ke Car Free City dan Car Free Area," ujar anggota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Achmad Izzul Waro, di Gedung DRPD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (9/11/2012).
Apa itu Car Free Area? MTI berharap ada area yang benar-benar steril terhadap kendaraan pribadi.
Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah diminta untuk mempersiapkan kantong-kantong parkir kendaraan pribadi di sekitar wilayah tersebut. Nantinya harus ada angkutan massal yang akan mengangkut para pekerja menuju wilayah itu.
"Buka akses angkutan massal," kata Achmad.
Jika konsep Car Free Area bisa dilaksanakan, Car Free City secara otomatis akan segera terwujud. Sedangkan untuk Car Free Day, MTI berharap konsep ini bisa ditularkan hingga tingkat Kecamatan. Selama ini, warga Jakarta hanya mengenal Car Free Day di kawasan Jalan MH Thamrin, Kuningan dan Jalan Jenderal Sudirman saja.
Terkait usulan tersebut, Ketua Badan Legislasi Daerah, Triwisaksana mengaku setuju. Menurutnya, Car Free Day tidak hanya digunakan untuk menimimalisir pencemaran udara.
"Tetapi juga kampanye tidak menggunakan kendaraan bermotor," kata Bang Sani sapaan akrab dari Triwasaksana. (Detik.com)
0 komentar :
Posting Komentar